Kamis, 27 Oktober 2011

E-COMMERCE

   1.   Keuntungan e commerce untuk consumer/produsen  serta permasalahan kendala apa saja yang di hadapai oleh e-commerce ?

Adapun keuntungan e-commerce pada produsen adalah:
- Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.

- Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing.

- Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan karena antara sistem produksi, pengepakan, penyimpanan dan distribusi terkoneksi secara online.


- Membantu perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk/service yang sangat spesifik yang tidak dapat dipasarkan dalam bisnis secara fisik, karena keterbatasan konsumen, tempat dan biaya promosi yang tinggi.


- Mengurangi waktu dan biaya prosmosi dari produk/service yang dipasarkan karena tersedianya informasi secara menyeluruh di internet sepanjang waktu. Adapun keuntungan e-commerce pada konsumen adalah:


- Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun.


- Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk/service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk/service secara langsung.


- Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk/servicenya sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Adapun keuntungan e-commerce pada masyarakat dan pemerintah adalah:


- Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.


- Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk/service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.


- Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.


- Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah. Secara umum, implementasi e-commerce dalam bisnis dapat meningkatkan kualitas dari produk/service serta menurunkan biaya produksi yang akhirnya akan menurunkan harga penjualan. Ketika konsumen dapat memilih produk/service yang terbaik baginya, produsen terus semakin berlomba meningkatkan kualitas dari produk/service yang ada dan terus mencari ide-ide baru yang disukai pasar serta berusaha mengurangi biaya produksi agar tetap mendapatkan harga produk/service yang terjangkau. Jika siklus ini berjalan dengan baik, tingkat produksi dan kualitas akan terus meningkat, ragam dari produk/service akan semakin banyak dan harga akan semakin terjangkau. Selain itu semakin menumbuhkan kreatifitas dan keberanian bagi pemula bisnis untuk memulai usahanya karena setiap orang dapat memulai bisnisnya walau sekecil apapun dan sebegitu spesial produk/service yang dihasilkan.
HAMBATAN DAN PELUANG
Pengimplementasian ecommerce di Indonesia masih harus menempuh jalan yang panjang dan berliku. Berbagai hambatan yang ada dalam pengimplementasiannya dapat berupa teknis dan non-teknis yang kesemua itu membutuhkan kerjasama yang utuh antara pemerintah, pengembang dari e-commerce, pebisnis dan para konsumen pemanfaatnya. Seperti produk-produk teknologi informasi lainnya seperti juga e-government, e-commerce masih membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dikenal dan diterima di Indonesia. Berbagai hambatan tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

- Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakankebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini dikeluarkan, belum jelasnya deregulasi dari system teknologi informasi khususnya internet yang merupakan salah satu tulang punggung dari perkembangan e-commerce, perbaikan sistem pabeanan dan deregulasi dalam ekspor impor barang.

- Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia. Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan terprogram sehingga secara bertahap, rakyat Indonesia mulai dapat dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau.


- Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku. Salah satu alasan yang cukup utama yaitu masih kurangnya ketersediaan informasi, mulai dari buku-buku referensi, jurnal, majalah/tabloid yang membahas tentang e-commerce juga sarana pendidikan, seminar, workshop hingga pusat-pusat pengembangan yang dibangun antara pemerintah, pusat-pusat pendidikan dan tenaga ahli di bidang e-commerce.


- Dukungan dari institusi finansial seperti bank dan asuransi. Belum banyaknya bank yang telah membangun system ’electronic banking’ nya dengan baik, selain itu perbankan Indonesia juga masih sulit untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang lain, apalagi dalam jumlah nilai yang kecil serta belum adanya pihak ketiga sebagai penjamin transaksi secara online yang benar-benar berada di Indonesia.


Perbaikan sistem perdagangan yang ada. Adanya keseriusan dari pemerintah untuk menderegulasi system perdagangan yang memberi kesempatan luas bagi berkembangnya UKM, sistem jaringan pengiriman yang baik dan aman, tidak adanya gangguan diperjalanan dan di institusi yang berhubungan dengannya seperti pelabuhan, pintu-pintu perbatasan dan international airport. Serta yang paling penting deregulasi di bidang ke pabeanan dan pajak yang mendukung sistem e-commerce ini berkembang. Kesemuanya itu bukanlah penghalang yang menjadi hambatan bagi perkembangan e-commerce di Indonesia, diharapkan sekali hambatan tersebut menjadi poin penting untuk mulai mengembangkan e-commerce di Indonesia. Sedangkan jika kita melihat peluang-peluang yang ada, kesemuanya itu tentunya diharapkan memberikan energi atau semangat khusus bagi semua pihak bahwa sebenarnya ecommerce dapat menjadi solusi baru bagi ketertinggalan kita disemua bidang selama ini, seperti:
   
 - Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pangsa pasar yang masih dapat banyak digarap


 - Kondisi geografis yang sangat mendukung berkembangnya e-commerce, dengan begitu banyaknya pulau-pulau yang tersebar diseluruh nusantara, e-commerce merupakan salah satu jalan terbaik untuk meningkatkan bisnis antar pulau


- Begitu banyaknya bahan alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bagus dan istimewa

- Begitu banyaknya adat-istiadat dan budaya yang ada, merupakan sumber inspirasi bagi perkembangan usaha kerajinan yang dapat menjadi sumber perdagangan dan komoditi pariwisata jika dikelola dengan baik.
2. Menurut anda,factor apa saja yang membuat sebuah situs e-commerce di angggap berhasil?
· banyak pengunjung nya
· mudah transaksi nya
· di kenal banyak pemakai
· terpercaya


3. contoh salah satu bentuk e commerce ?


-B2E ( Bussines to Employee )

 B2E adalah layanan yang disediakan sebuah perusahaan pada karyawannya untuk memudahkan urusan karyawan dengan perusahaan. Misalkan seorang karyawan yang ingin mengambil cuti, tidak perlu lagi menghadap bagian kepegawaian. Ia dapat mengakses situs resmi perusahaan dan mengajukan permohonan cuti tersebut. Atau seorang karyawan yang ingin mendapatkan tunjangan kesehatan karena dirawat di rumah sakit, cukup mengakses situs resmi perusahaan dan mengisi formulir secara online.


4. Uraikan bentuk dari e commerce yang telah anda pilih ?


- Misalkan seorang karyawan yang ingin mengambil cuti, tidak perlu lagi menghadap bagian kepegawaian. Ia dapat mengakses situs resmi perusahaan dan mengajukan permohonan cuti tersebut. Atau seorang karyawan yang ingin mendapatkan tunjangan kesehatan karena dirawat di rumah sakit, cukup mengakses situs resmi perusahaan dan mengisi formulir secara online.



Minggu, 23 Oktober 2011

input nilai pada bahasa C

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int nilai,uts,uas;
printf("input nilai uts: ");
scanf("%d",&uts);
printf("input nilai uas: ");
scanf("%d",&uas);
nilai = (uts+uas)/2;
if (nilai>50)
printf("anda lulus ");
else
printf("anda gagal ");
getch();
}

program menu pada bahasa C

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
clrscr();
int opt;char nama [20];char kelas[6];int npm[8];
int nilai,uts,uas;
int i=3,x;
menu:
clrscr();
printf("==menu==\n");
printf("1.biodata\n");
printf("2.ganjil&genap\n");
printf("3.deret\n");
printf("4.nilai uts & uas\n");
printf("5.keluar\n");
printf("\nmasukan menu pilihan:");
scanf("%d",&opt);
switch(opt)
{case 1:clrscr();
       printf("biodata\n");
       printf("nama : "),scanf("%s",nama);
       printf("npm : "),scanf("%s",npm);
       printf("kelas : "),scanf("%s",kelas);
       printf("nama saya adalah %s \n",nama);
       printf("npm saya adalah %s \n",npm);
       printf("kelas saya adalah %s \n",kelas);
       getch();
goto menu;
case 2:clrscr();
       printf("bil ganjil&genap\n");
       printf("input nilai :"); scanf("%d",&nilai);
       if(nilai%2==0)
       printf("bilangan genap");
       else
       printf("bilangan ganjil");
       getch();
goto menu;
case 3:clrscr();
       printf("deret\n");
       while(i<=3)
       {x=1;
       while(x<=i)
       {printf("%3i",x);
       x=x+1;
       }printf("\n");
       i=i+1;
       }
       getch();
goto menu;
case 4:clrscr();
       printf("nilai uts & uas\n");
       printf("input uts: ");
       scanf("%d",&uts);
       printf("input uas: ");
       scanf("%d",&uas);
       nilai=((uts+uas)/2);
       if (nilai>50)
       printf("lulus");
       else
       printf("gagal");
       getch();
goto menu;
case 5:clrscr();
       printf("terima kasih");
break;
default:printf("perintah yang dimasukan salah!");
goto menu;
}
getch();
}


Jumat, 14 Oktober 2011

struktur kondisi pada cobol

       IDENTIFICATION DIVISION.
       PROGRAM-ID. latihan.
       AUTHOR. imran.
       ENVIRONMENT DIVISION.
       DATA DIVISION.
       WORKING-STORAGE SECTION.
       77 NAMA PIC A(20).
       77 UTS PIC 9(3).
       77 UAS PIC 9(3).
       77 HASIL PIC 9(3).
       SCREEN SECTION.
       01 HAPUS.
           02 BLANK SCREEN.
       01 INPUTAN.
           02 LINE 1 COLUMN 8 VALUE 'INPUT NAMA :'.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC A(20) TO NAMA.
           02 LINE 2 COLUMN 8 VALUE 'INPUT UTS :'.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 9(3) TO UTS.
           02 LINE 3 COLUMN 8 VALUE 'INPUT UAS :'.
           02 COLUMN PLUS 1 PIC 9(3) TO UAS.
       PROCEDURE DIVISION.
       MULAI.
           DISPLAY HAPUS.
           DISPLAY INPUTAN.
           ACCEPT INPUTAN.
           DISPLAY (5, 10) 'NAMA : ' NAMA.
           COMPUTE HASIL = (0.7 * UTS) + (0.3 * UAS).
           IF HASIL > 50
           DISPLAY 'ANDA LULUS'.
           IF HASIL < 50
           DISPLAY 'ANDA GAGAL'.
           IF HASIL<100
           IF HASIL>85
           DISPLAY (6, 10) 'GRADE ANDA A'.
           IF HASIL<85
           IF HASIL>70
           DISPLAY (6, 10) 'GRADE ANDA B'.
           IF HASIL<70
           IF HASIL>60
           DISPLAY (6, 10) 'GRADE ANDA C'.
           IF HASIL<60
           IF HASIL>50
           DISPLAY (6, 10) 'GRADE ANDA D'.
           IF HASIL<50
           DISPLAY (6, 10) 'GRADE ANDA E'.
       SELESAI.
           STOP RUN.

inputan pada cobol

       identification division.
       program-id. coba1.
       author. labsi.
       environment division.
       data division.
       working-storage section.
       01 masukan.
           02 nama pic x(20).
           02 npm pic x(8).
           02 kelas pic x(10).
       screen section.
       01 hapus-layar.
           02 blank screen.
       procedure division.
       masukan-data.
           display hapus-layar.
           display 'nama:'.
           accept nama.
           display 'npm:'.
           accept npm.
           display 'kelas:'.
           accept kelas.
       selesai.
           stop run.

Rabu, 05 Oktober 2011

Sistem Informasi Manajemen

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam  
tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang 
sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga 
terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.  
Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan 
akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam 
mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya 
akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat 
bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut 
terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu 
banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) 
dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business 
system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang 
berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.


DATA VERSUS INFORMASI
a. Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi 
   (data is the description of things and events that we face).
b. Data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu 
   (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi
   (business data is an organization's description of things (resources) 
   and events (transactions) that it faces).
c. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan 
   kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat 
   tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata 
   yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut 
   dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai 
   barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata 
   (fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda 
   dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
   Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari 
   bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat 
   memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu 
   model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan 
   informasi. Hal tersebut dapat dilihat dalam contoh kasus sebagai berikut ; didalam kegiatan suatu perusahaan, dari  hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman, dihasilkan sejumlah faktor-faktor yang merupakan data dari penjualan pada suatu periode tertentu. Faktur-faktur penjualan tersebut masih belum dapat memberikan informasi yang baik bagi manajemen. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktur-faktur tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi. Sesudah diolah, akan dapat diperoleh informasi, antara lain mengenai :
   a. Laporan penjualan penjualan setiap salesman, yang berfungsi untuk 
      memberikan besarnya komisi dan bonus.
   b. Laporan penjualan setiap daerah, yang berfungsi untuk pelaksanaan 
      promosi dan periklanan.
   c. Laporan penjualan setiap jenis barang, yang berfungsi untuk mengontrol 
      persediaan barang dan untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang 
      laku terjual.


KONSEP DASAR INFORMASI
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
a. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
b. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian.Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik,akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
c. Data yang terorganisir untuk membantu memilih beberapa tindakan saat ini atau masa depan atau bukan untuk tujuan perusahaan mencukupi(ini disebut pengambilan keputusan bisnis)


PENGOLAHAN DATA (DATA PROCESSING)
Adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki keguanaan Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data :
1. Data input
 a) Recording transaction data ke sebuah pengolahan data medium
 (contoh, punching number ke dalam kalkulator.
b) Coding transaction data ke dalam bentuk lain 
(contoh,converting atribut kelamin female ke huruf F)
c) Storing data or information untuk pengambilan keputusan(potential a) Calculating, operasi aritmatik terhadap data field.(contoh,pengelompokkan data mahasiswa berdasar semester aktif). Sorting data kedalam bentuk yang
berurutan (contoh, pengurutan nomor induk karyawan secara ascending).
c.3) Merging untuk dua atau lebih set data berdasar kriteria tertentu (menggabungkan
data penjualan bulan Januari, Februari dan Maret kedalam group triwulanan).
c.4) Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap group data(contoh,
memilih semua karyawan yang total pendapatannya lebih dari 15 juta pertahun).
3. Information output
  a) Displaying result, menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai 
     melalui monitor atau cetakan.
b) Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai
lain yang membutuhkan.
c) Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik
melalui saluran komunikasi.




TEST KEBUTUHAN INFORMASI
Terdapat 4 tes untuk menjelaskan sebuah pesan yang spesifik dalam informasi :
1. Kepada siapa (pembuat keputusan) informasi ditujukan ?
(to whom (which decision maker) is the message intended?)
2. Untuk keputusan spesifik apa informasi ditujukan ?
(for what specific decision is the message intended ?)
3. Sejauh mana informasi dapat digunakan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah ? (how is the message used to detect or resolve the condition)
4. Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan ?




SIKLUS INFORMASI
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya
memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu,Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi (information cycle)atau siklus pengolahan data (data processing cycles)




KUALITAS INFORMASI
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan 3 hal, yaitu :
Relevan(relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya.Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan
dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan* How is the message used for problem solving (decision masking) ?
Akurat (accuracy)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan, dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami
gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli
tersebut. 
Komponen akurat : 
b.1) Completeness Are necessary message items present ?
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik,karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya
akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
b.2) Correctness Are message items correct ?
b.3) Security ; Did the message reach all or only the intended systems users ?
c.Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang).Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan. Kondisi demikian menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan,mengolah dan mengirimkannya memerlukan teknologi-teknologi terbaru.
* How quickly is input transformed to correct output ?
d. Ekonomis (Economy)
* What level of resources is needed to move information through the problem-solving cycle ?
e. Efisien (Efficiency)
*What level of resources is required for each unit of information output?
f. Dapat dipercaya(Reliability)


NILAI INFORMASI
Ditentukan dari :
Manfaat (use)
Biaya (cost)
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif& dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang,tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.




INFORMASI DAN TINGKAT MANAJEMEN
Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat dikelompokkan berdasar penggunanya, yaitu:
a. Informasi Strategis 
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
b. Informasi Taktis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana penjualan.
c. Informasi Teknis
Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, informasi persedian stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.


SISTEM INFORMASI
Dapat didefinisikan sebagai
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan 
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem didalam suato organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.




MANFAAT SISTEM INFORMASI


a. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
   transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
   satu produk atau pelayanan mereka.
b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan
   membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan
   pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang
   tersedia.